Info Budidaya Terpadu 2019

Trik Mengatasi Medan Berpasir dan Medan dengan Kemiringan diatas Rata-Rata Ketika Mendaki Gunung

Trik Mengatasi Medan Berpasir dan Medan dengan Kemiringan diatas Rata-Rata Ketika Mendaki Gunung - Selamat datang di blog BUDIDAYA !!, Info kali ini adalah tentang Trik Mengatasi Medan Berpasir dan Medan dengan Kemiringan diatas Rata-Rata Ketika Mendaki Gunung !! Semoga tulisan singkat dengan kategori PENDAKIAN !! Tips dan Trik !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Trik Mengatasi Medan Berpasir dan Medan dengan Kemiringan diatas Rata-Rata Ketika Mendaki Gunung ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Pasar Bubrsh Merapi


Selamat sore kawan Pecinta Kaldera.
Kali ini Pecinta Kaldera akan berbagi tips dan trik mengenai bagaimana cara mengatasi medan berpasir ketika mendaki Gunung. Langsung saja kita simak tips dan triknya berikut ini.

Kita ketahui baru-baru ini santer terdengar kabar meninggalnya seorang pendaki dari Yogyakarta yang meninggal karena jatuh dari Puncak Merapi. Sebenarnya resiko itu bisa kita minimalisir apabila tau bagaimana cara mengatasinya. Nah, sekarang saya akan memaparkan tips dan trik yang saya lakukan ketika menghadapi medan seperti itu.

  • Ketika dalam kondisi naik/ summit.

1. Condongkan badan kearah depan.

Kenapa badan kita harus condong kedepan ketika naik?
Sederhana saja. Dengan condongnya badan  kearah depan, otomatis berat badan kita akan bertumpu pada kaki bagian depan. Hal itu juga akan memperkecil resiko cidera ketika terjatuh. Karena kemungkinan untuk terjengkang dan jatuh kebelakang sangat kecil kemungkinannya.

2. Berjalan zig-zag.

Untuk yang satu ini memang bukanlah suatu keharusan. Namun, agar tenaga yang kita keluarkan tidak terlalu besar. Ada baiknya kita berjalan seperti ular. Kearah kanan dan kiri agar terasa lebih ringan.

3. Gunakan tangan sebagai tumpuan utama.

Ketika kita menghadapi medan dengan kontur bebatuan. Ada baiknya kita gunakan tangan sebagai tumpuan. Apalagi bila medan yang kita lalui memiliki kemiringan yang sadis. Alasaan kenapa harus menggunakan tangan sebagai tumpuan utama yaitu, agar batu sebagai tumpuan badan kita dapat diketahui kelayakannya. Maksudnya, apabila batu tersebut mudah runtuh atau retak. Kita bisa menggantinya dengan poin atau titik yang lebih kuat.

  •  Ketika turun.
1. Gunakan tumit dan agak condongkan badan kebelakang.

Tumit yang kita gunakan sebagai tumpuan akan memindahkan tumpuan berat badan kebagian belakang. Hal itu berfungsi ketika kita terpeleset dan jatuh. Kita terjatuh kearah belakang dengan tumpuan pantat dan tangan yang siap menyeimbangkan badan. Berbeda apabila semua bagian telapak kaki kita gunakan sebagai tumpuan. Apabila terjatuh, kemungkinan terbesar adalah terjungkal dan menyebabkan cidera.

2. Ikuti alur pasir.

Kemana gerakan pasir, kearah sana kaki kita mengikuti gerakannya. Injak saja pasir menggunakan tumpuan tumit tadi. Kita ikuti gerakannya secara fleksibel. Pasti akan terasa ringan dan lebih cepat.

Begitulah kira-kira tips dan trik saya ketika menghadapi medan berpasir dan berbatu dengan kemiringan sadis.
Misalnya saja seperti karakter medan gunung Merapi. Kita naik dari sisi sebelah kiri dengan medan yang lebih stabil dibanding sisi sebelah kanan kalau dari bawah. Namun, tetap saja seberapa besar kehati-hatian kita pasti akan terkalahkan oleh takdir. Kendati begitu, keamanan saat mendaki harus tetap diperhatikan. Semoga bermanfaat dan selamat berpetualang. []H2S[]

Catatan : 

  • Artikel ini saya buat untuk mereka yang ingin tetap nekat naik ke Puncak Merapi. Karena mulai sekarang peraturan mendaki gunung Merapi diperketat. Jadi, saya sarankan anda untuk mentaati peraturan yang berlaku.
  • Gunakan perlengkapan pendakian, seperti gaiter.
  • Apabila anda memiliki kemampuan tali-temali dan melewati medan vertikal. Sangat disarankan untuk membawa perlengkapan safety tersebut.
  • Ingat ! Pulang selamat adalah tujuan utama mendaki.



Demikianlah Artikel Trik Mengatasi Medan Berpasir dan Medan dengan Kemiringan diatas Rata-Rata Ketika Mendaki Gunung, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Trik Mengatasi Medan Berpasir dan Medan dengan Kemiringan diatas Rata-Rata Ketika Mendaki Gunung ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Trik Mengatasi Medan Berpasir dan Medan dengan Kemiringan diatas Rata-Rata Ketika Mendaki Gunung ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close