7 Jenis Minuman Yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Minum Obat - Selamat datang di blog BUDIDAYA !!, Info kali ini adalah tentang 7 Jenis Minuman Yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Minum Obat !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Edukasi !!
Kesehatan !!
Tips !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema 7 Jenis Minuman Yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Minum Obat ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
keywords: Minuman terlarang, minuman obat, minuman berbahaya, minuman kesehatan, tips minum obat, pantangan obat, cara minum obat, bahaya minuman campuran, bahaya jus, bahaya susu, bahaya kafein bahaya teh hijau
Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention, berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.
Jus Buah Anggur
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.
Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.
Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.
Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.
Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.
Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).
Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Dilansir melalui Prevention, berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.
Jus Buah Anggur
Jus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.
Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.
Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.
Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.
Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.
Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).
Demikianlah Artikel 7 Jenis Minuman Yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Minum Obat, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan 7 Jenis Minuman Yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Minum Obat ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi 7 Jenis Minuman Yang Berbahaya Jika Digunakan Untuk Minum Obat ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.