Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendakian Gunung Raung dimusim Penghujan - Selamat datang di blog BUDIDAYA !!, Info kali ini adalah tentang Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendakian Gunung Raung dimusim Penghujan !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Gunung Indonesia !!
JALUR PENDAKIAN !!
PENDAKIAN !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendakian Gunung Raung dimusim Penghujan ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
 |
| Camp 2 Gunung Raung |
Kembali lagi kedalam perjalanan.
Sebelumnya Pecinta Kaldera telah memberikan posting tentang perlengkapan standar mendaki gunung. Sekarang Pecinta Kaldera akan berbagi posting yang berhubungan dengan pendakian Gunung Raung via Kalibaru.
Bagi anda yang berniat mendaki Gunung Raung dimusim penghujan sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Persiapkan fisik secara matang.
Mendaki Gunung Raung dimusim penghujan sangat menguras tenaga dan ketahanan fisik. Karena pada musim penghujan, cuaca sangat ekstrim dan tidak menentu.
2. Tetap siapkan air dari Basecamp.
Meski pada musim penghujan, Gunung Raung memiliki cadangan air yang ditinggalkan pendaki lain dalam wadah hampir disetiap camp dan ada pula sumber air. Namun, untuk menjaga agar kita tidak kekurangan air. Usahakan membawa air yang cukup dari Basecamp. Hal itu disebabkan oleh jauhnya sumber air dari jalur pendakian. Selain itu, air yang ditinggalkan pendaki lain dalam wadah tidak bisa menjadi acuan.
3. Waspada terhadap pacet.
Pada musim penghujan jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru terdapat banyak pacet. Sehingga sangat disarankan untuk memakai pakaian tertutup. Namun, apabila sampai tergigit oleh pacet. Teman-teman bisa mengatasinya dengan membaca beberapa cara mengatasi gigitan pacet.
4. Jangan mengganggu satwa liar.
Rapatnya vegetasi merupakan habitat ideal bagi satwa-satwa liar. Apabila teman-teman bertemu dengan satwa liar. Usahakan untuk tidak panik dan tetap tenang. Jauhi satwa tersebut dengan perlahan dan jangan sampai membuat gerakan yang mengagetkan. Dari pengalaman beberapa pengalaman teman-teman. Kebanyakan dari mereka ada yang melihat Macan kumbang disekitar jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.
5. Berhati-hati dengan tumbuhan berduri dan beracun.
Disepanjang jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru banyak ditemui tumbuhan berduri dan beracun. Tumbuhan tersebut bisa menyebabkan gatal dan rasa ngilu apabila mengenai kulit. Sehingga sangat disarankan untuk memakai pakaian tertutup. Selain itu, sampai Camp 7 terdapat banyak pohon tumbang yang menghalangi jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.
6. Jalur yang licin dan curam.
Jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru adalah salah satu jalur paling ekstrim di Pulau Jawa. Sehingga memiliki tingkat kesulitan yang beragam. Mulai tanjakan yang memiliki kemiringan lebih dari 60°, bahkan ada yang vertical atau 90°.
7. Bawalah perlengkapan tambahan.
Dengan adanya beberapa titik ekstrim yang diantaranya vertical. Diperlukan perlengkapan tambahan untuk mencapai Puncak Sejati Gunung Raung.
Sekian untuk posting kali ini yang berjudul Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mendaki Gunung Raung via Kalibaru dimusim Penghujan. "5 extreme summit for extreme people".
Semoga bermanfaat dan salam rimba !
Demikianlah Artikel Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendakian Gunung Raung dimusim Penghujan, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendakian Gunung Raung dimusim Penghujan ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendakian Gunung Raung dimusim Penghujan ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.
