Info Budidaya Terpadu 2019

Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati)

Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati) - Selamat datang di blog BUDIDAYA !!, Info kali ini adalah tentang Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati) !! Semoga tulisan singkat dengan kategori JALUR PENDAKIAN !! PENDAKIAN !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati) ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Puncak Sejati Gunung Raung 3344 Mdpl





































Selalu ingin mencapai lebih dan lebih memaksa sampai batas maksimal. Gunung Raung adalah destinasi selanjutnya dari perjalananku. Perjalanan berat dan selalu nikmat. Hari masih petang remang-remang berjelaga menutupi dataran luas kota Solo. Kota kasultanan Pakubuwono. Bukan kotaku dilahirkan dan berasal. Aku hanya seorang pelancong dikota ini. Masih terjaga hingga dini hari. Terlupakan akan jadwal pemberangkatan kereta esok hari pkl 08.12 WIB.

Benar saja, paginya aku terlambat bangun dengan barang bawaan belum terpacking dengan sempurna. Bisa ditebak, kalau aku ketinggalan kereta menuju Kalibaru yang jauh-jauh hari sudah aku beli.
Kalibaru adalah tujuanku menuju Puncak sejati Gunung Raung. Masih banyak kesialan yang aku alami. Tetapi, tidak akan aku katakan disini. Biarlah kesialan itu kita jadikan prememory.

Langsung saja kita mulai inti pembicaraan tentang jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru 3344 mdpl (Puncak sejati).

1. Basecamp.

Basecamp Gunung Raung via Kalibaru adalah rumah salah satu warga bernama Pak Suto. Namun, beliau telah wafat pada tahun 2014 lalu. Basecamp Gunung Raung via Kalibaru lumayan luas. Ada warung sederhana yang menjual logistik ala warung dan juga pernak-pernik untuk oleh-oleh. Basecamp jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru merupakan Basecamp yang lumayan mewah kalau menurut saya.

2. Pos 1 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru 3344mdpl.

Pos 1 Gunung Raung via Kalibaru

Kita lupakan sejenak tentang Basecamp. Karena sebentar lagi perjalanan akan dimulai. Sekitar pukul 10.30 WIB rombonganku melakukan start perjalanan menaiki ojek dari Basecamp menuju Pos 1. Sensasi luar biasa aku rasakan ketika membonceng salah satu ojek. Jalan yang sempit dan disalah satu sisinya adalah jurang yang dalam membuat jantung berdetak lebih kencang.

Hal yang sangat berbeda mulai tercium dari awal perjalanan ini. Dilanjutkan dengan jalanan yang sempit dan disekelilingnya adalah perkebunan kopi menambah sensasi berbeda. Ojek yang aku naiki masih melaju dengan kecepatan yang sama. Gas terus ooooooom. Hehehe. Setelah kurang lebih setengah jam kita sampai di Pos 1 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru. Pos 1 terdapat hunian bapak Sunarya. Letaknya ditengah-tengah perkebunan kopi.

3. Pos 2/Camp 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru 3344mdpl.

Camp 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
             
Dari Pos 1 kita mulai berjalan kaki menuju Pos 2. Diawal perjalanan kita melewati perkebunan kopi dan jalan tidak terlalu menanjak. Hingga ahirnya bertemu dengan persimpangan kecil ditengah perkebunan kopi. Ambil arah kiri agar sesuai dengan jalur pendakian.

Suasana Camp 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Jalan mulai menanjak dan mulai terbuka. Hanya terdapat semak belukar yang lebih tinggi dari badan kita. Tidak lama berselang medan yang dilalui semakin rapat dan didominasi hutan dengan pepohonan yang rapat. Jadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila melewati jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.
Setelah berjalan lumayan lama sekitar 2 jam kita akan sampai di Camp 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.


4. Camp 3 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Camp 3 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Sesampainya di Camp 2 kita beristirahat sejenak dan mengisi cadangan air dengan air hujan yang ada diwadah sekitar Camp 2. Camp 2 merupakan dataran cukup luas. Tetapi, sebaiknya jangan medirikan camp disini.
Setelah air teekumpul perjalanan dilanjutkan menuju Camp 3. Jalan bertambah menanjak dan banyak sekali tumbuhan berduri.
1 jam kita bisa sampai di Camp 3. Ditempat ini kita bisa mendirikan camp untuk bermalam. Kira-kira muat untuk 3 tenda dengan kapasitas 4 dan 2p.

5. Camp 4 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Jalur semakin menanjak dan semakin rapat. Namun, sempat ada sedikit turunan selepas Camp 3. Vegetasi semakin beragam dan banyak pohon tumbang di jalur pendakian. Tenaga yang dikeluarkan akan semakin besar. Siapkan saja dengkul lebih untuk melanjutkan perjalanan dari Camp 3.
Camp 4 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Waktu yang diperlukan untuk sampai di Camp 4 sekitar 1 jam. Hingga ahirnya kita bertemu dengan dataran yang cukup luas, yaitu Camp 4. Si Camp 4 kita bisa mendirikan 4-5 tenda. Hanya saja tanah tidak terlalu datar.
6. Camp 5 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Kami sempat beristirahat sejenak menunggu anggota lain yang belum sampai. Setelah semua anggota berkumpul, kami melanjutkan perjalanan menuju Camp 5. Perjalanan diiringi rintik hujan yang tak kunjung reda. Jalur licin dan pepohonan serta semak yang menutupi jalur adalah makanan pokok disini.

Setelah berjalan sekitar 1 jam ahirnya kami sampai juga di Camp 5. Camp 5 tidak begitu luas untuk mendirikan tenda. Kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Camp 6. Memang standarnya kita melakukan 3 kali camp. Yaitu di Camp 3, 6, dan 9. Selain untuk mengisi tenaga, juga untuk proaes aklimatisasi.

7. Camp 6 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Rute yang dilalui semakin menanjak. Terlebih lagi pohon-pohon tumbang semakin banyak. Tidak hanya itu, akar-akar pohon juga menjuntai menutupi jalur pendakian. Diperlukan tenaga ekstra untuk melewatinya. Namun, dengan tekad membara semua itu bisa dilalui. Manusia boleh saja kecil. Tetapi, tekad yang kuat bisa mengantarkan manusia itu sendiri mencapai apa yang ia tuju. Sampailah kita di Camp 6.

Salah satu trek menuju Camp 6 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
8. Camp 7 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Rombonganku sempat terpecah menjadi 3 bagian. Ada yang didepan sendiri dan 4 orang lagi terpecah menjadi 2 rombongan kecil. Kami putuskan untuk terus berjalan menuju Camp 7. Dengan medan yang masih sama kami terus berjalan. Ahirnya kita sampai di Camp 7 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Sunset di Camp 7 jakur pendakian Gunung Raung via Kalibaru

Sesampainya di Camp 7 sudah ada tenda yang terpanjang kokoh disana. Tenda itu adalah tenda rombongan Ryan. Rombonganku lekas mendirikan tenda disalah satu spot yang tersedia. Rencananya kami akan bergabung dengan rombongan Ryan untuk melakukan summit attack pada pukul 01.00 WIB.

Dari Camp 7 panorama sangat indah dan memanjakan mata. Lumayan untuk mengobati lelah setelah berjibaku berjalan menuju Camp 7. Apabila cuaca sedang cerah, jajaran pegunungan akan terlihat dari sini. Misalnya saja Gunung Semeru, Gunung Argopuro, bahkan Gunung Agung di Pulau Bali.

9. Camp 8 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.


Hampir semalaman aku tidak bisa tidur dan memutuskan untuk keluar tenda pukul 00:30 WIB. Aku memasak sarapan? ya, sepertinya begitu. Aku bersama Bani memasak sarapan untuk kami makan sebelum melakukan summit attack.

Jam menunjukkan pukul 01:00 WIB. Itu artinya kita harus beranjak melanjutkan perjalanan menuju Puncak sejati. Tapi, aku salut dengan rombongan Ryan. Mereka memiliki nasionalisme yang luar biasa. "Jam karet". Ya, tradisi yang kata orang, "Indonesia bangeeeeet". Hehehe.
Ahirnya rombongan kami mempacking barang bawaan untuk bekal menuju Puncak sejati.

Camp 8 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Kami melakukan summit attack sekitar pukul 02:30 WIB. Ya, memang sedikit terlambat. Tapi, semangat masih tetap hangat dan terasa nikmat. Kita terus berjalan menuju Camp 8. Inilah sarapan yang sebenarnya. Tanjakan dengan kemiringan fantastis langaung menyambut tim gabungan. Hingga dengan berat hati salah satu anggota terpaksa kembali ke Camp.
Singkat cerita sampailah kita di Camp 8. Aku berjalan diposisi no. 2 dari belakang. Aku berjalan pelan didepan sweeper kita, Kembo.

10. Camp 9 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Perjalanan dilanjutkan menuju Camp 9. Disini kita menyiapkan perlengkapan tambahan seperti harness, carabiner, prusik, webbing dll. Sambil bercanda kami memakai perlengkapan tambahan tersebut. Ada juga yang menambah porsi sarapan tambahan dengan memakan bekal yang dibawa.

11. Puncak bendera jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Kami melanjutkan perjalanan menuju Pucak bendera. Tidak memerlukan waktu yang lama kita sampai di Puncak bendera atau Puncak Kalibaru. Sebagian anggota berfoto mengabadikan momen tersebut. Tak terkecuali aku, satu jepretan Kembo sudah cukup untuk mengisi gambar di Posting blog.
Puncak bendera jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru

12. Ekstrim 1 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Ekstrim satu adalah titik dimana jalan yang kita lalui adalah jalan setapak dan dikanan-kirinya jurang menganga yang dalam. Orang-orang sering menyebutnya jembatan Sirotol mustaqim. Julukan yang cukup beralasan. Mengingat dalamnya jurang. Sekali kita salah langkah dan terjatuh, hadiahnya adalah cidera berat atau bahkan kematian. Jadi, berhati-hatilah saat melangkah.

13. Ekstrim 2 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Setelah melewati ekstrim 1 kita akan dihadapkan pada titik ekstrim 2. Dengan teknik webbing kita menggantungkan nyawa kita pada seutas tali karmentel atau webbing. Diperlukan fokus tinggi dan kehati-hatian. Karena titik ini memiliki kemiringan 90° dan dibawah menganga jurang lebih dari 50M kedalamannya.

14. Ekstrim 3 dan jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Setelah melewati ekstrim 2 kita berjalan sedikit menanjak. Apabila anda tidak berniat naik ke Puncak 17 sebagai titik ekstrim 3 anda bisa memilih melipir disamping Puncak 17 menggunakan teknik moving together. Gunakan webbing atau tali karmentel demi keamanan. Safety first kawan. Hehehe.

15. Titik ekstrim 4 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Setelah melewati titik ekstrim 3 dengan menggunakan teknik moving together. Kita melanjutkan perjalanan diatas punggungan hingga bertemu titik ekstrim 4. Disamping kanan dan kiri masih jurang yang dalam. Jadi, diharapkan untuk tetap fokus dan jaga keseimbangan. Kita dapat menggunakan teknik prusiking atau rapelling.

Menunggu giliran di Ekstrim 4 jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru


16. Titik eksteim 5 Puncak Tusuk Gigi jalur pendakian Gunung Raung via Kalibaru.

Untuk melewati Puncak Tusuk Gigi anda harus menaikinya. Untuk mencapai Puncak Tusuk Gigi, diperlukan ketangkasan yang lebih. Ingat safetynya jangan sampai lupa.

17. Puncak Sejati 3344mdpl Gunung Raung.

Puncak sejati Gunung Raung 3344 Mdpl via Kalibaru
 
Selanjutnya kita berjalan menanjak sekitar 100 M atau bahkan lebih menuju Puncak sejati. Berhati-hatilah terhadap batu yang bisa saja berjatuhan dari atas. Selalu fokus kearah atas dan gunakan helm untuk lebih baiknya. Bebatuan seperti fosil dinosaurus menjulang diatas. Beberapa dari bebatuan tersebut berbentuk runcing.

Setelah bersusah payah, sampailah kita di Puncak sejati Gunung Raung 3334mdpl via Kalibaru. Kaldera yang luas menganga menyambut kita. Ditengahnya terdapat kubah yang terbentuk akibat aktifitas Gunung Raung. Bahkan di Kubah tersebut, sesekali mengeluarkan lava pijar berwarna orange.

Suara raungan seperti halilintar dan diselingi getaran badan gunung membuat nyali menciut. Sesuatu yang langka dan jarang kita temui ditempat lain. Sekian artikel kali ini yang berjudul Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati) Semoga bermanfaat dan selamat berpetualang.

 "5 extreme summit for extreme people"

Catatan :
- biaya ojek dari Basecamp-Pos 1 seharga Rp. 35.000 (harga bisa berubah sewaktu-waktu).
- bawalah surat keterangan sehat dari dokter dan identitas diri.
- bawalah air yang cukup dari Basecamp.
- berhati-hati dengan pacet dan hewan liar.
- demi keselamatan, budayakan mengantri.

Terima kasih kepada :

* Tim Ryan :

- Kembo
- Lulu Kartika
- Dimas
- Nadiroh yang ceria
- Sinung
- Jojon

* Tim Hermansyah

- Bang Iwan
- Bani
- Ade
- Inyong (saya sendiri)

* Anak-anak Pataga Surabaya "jalurnya mantap mas dan mba"




Demikianlah Artikel Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati), Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati) ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Jalur Pendakian Gunung Raung Via Kalibaru 3344 MDPL (Puncak Sejati) ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close