Eksotisnya Curug Lawe dan Curug Benowo - Selamat datang di blog BUDIDAYA !!, Info kali ini adalah tentang Eksotisnya Curug Lawe dan Curug Benowo !! Semoga tulisan singkat dengan kategori
Tempat Wisata !!
Wisata Air !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Eksotisnya Curug Lawe dan Curug Benowo ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->
 |
| Basecamp Curug Lawe |
Curug lawe merupakan air terjun yang berada didaerah Semarang. Curug lawe memiliki daya tarik tersendiri. Karena akses menuju basecamp curug Lawe memang sangat rumit. Terbukti dengan nyasarnya saya berkali-kali. Hingga harus mengulangi keesokan harinya.
Akses menuju Basecamp
Apabila teman-teman ingin mengambil rute dari Alun Alun
Ungaran ke arah Mapagan menuju arah
kecamatan Gunungpati (Jl. Wurjanto), setelah
melewati gerbang “Selamat datang Kampus Di
Sekaran Gunungpati” maju lagi sekitar 1,7
kilometer, dikiri jalan setelah kantor kecamatan
Gunungpati ada papan penunjuk jalan menuju
Ponpes Al-Mannan Sumur Gunung yang sisi
kanan jalan ada Makam Darul Mukminin
Siplaosan Sumurgunung belok kiri masuk kurang
lebih tujuh kilometer dari jalan Wurjanto. Perlu
diketahui medan menuju kelokasi sangat lah jauh
melihat kondisi medan jalan yang berbatuan
membuat saya untuk extra hati-hati.(kutipan CHK)
Namun, rute yang saya lewati dari gunung pati daerah Unnes. Dari Unnes saya menuju kearah selatan. Kemudian bertemu pertigaan menuju kearah Rusunnawa Unnes. Dilanjutkan dengan bertanya-tanya arah menuju curug Lawe yang sangat rumit.
Ahirnya saya bertemu dengan jalan yang lumayan lebar. Saya ambil kearah kiri atau menanjak hingga menemui perempatan masih lurus. Sampai bertemu dengan pasar Gunung pati. Dipertigaan tersebut saya berbelok kekanan dan mengikuti jalan tersebut hingga bertemu dengan pertigaan yang berada ditanjakan. Teman-teman langsung berbelok kearah kiri. Dipertigaan tersebut terdapat pangkalan ojek.
Dari situ perjalanan dilanjutkan melalui jalanan pedesaan yang hanya selebar 3 meter saja. Bahkan ketika mendekati basecamp curug Lawe jalan menjadi semakin sempit. Teman-teman ikuti saja plang penunjuk jalan yang mengarahkan kita menuju basecamp curug Lawe.
Pemandangan menawan menemani perjalanan menuju basecamp curug Lawe. Sesampainya di Basecamp curug Lawe. Kita akan dikenakan biaya retribusi untuk parkir dan biaya masuk kawasan wisata. Rp. 6.000 sudah cukup untuk melegalkan langkah kita menuju curug Lawe.
Pertama kita akan melewati jalanan beton ditengah-tengah perkebunan cengkih. Kemudian setelah sekitar 300 meter teman-teman berbelok kearah kiri menuruni beberapa anak tangga. Perjalanan dilanjutkan melewati jalan dari tanah dan tidak begitu luas.
Selanjutnya kita akan bertemu dengan jalan setapak yang terbuat dari beton. Teman-teman harus berhati-hati dan tetap berkonsentrasi pada jalan.
 |
| Jalan ditengah perkebunan cengkih |
Nah, ditengah-tengah perjalanan ini teman-teman akan melewati jembatan romantis. Kata orang-orang si begitu. Mungkin karena suasana dan tempatnya tenang jadi dinamakan jembatan romantis. Hehehe.
 |
| Jembatan romantis |
Diujung jalan setapak dari beton dengan salah satu sisinya adalah jurang. Kita lanjutkan perjalanan memasuki hutan dengan tanjakan yang lumayan menguras tenaga. Hingga menemui persimpangan yang berada didalam hutan dan didekat shelter.
 |
| Shelter dipercabangan antara cirug benowo dan curug lawe |
Apabila teman-teman hendak menuju langsung ke Curug Lawe, ambillah arah kanan. Namun, jika teman-teman berniat mengunjungi curug Benowo terlebih dahulu. Langsung saja berbelom kearah kiri.
 |
| Plang penunjuk jalan dipercabangan antara curug benowo dan curug lawe |
Setelah melewati percabangan tersebut. Jalan menuju curug semakin menanjak. Sesuai instruksi dari pengelola Basecamp. Saya mengambil arah kiri menuju curug Benowo terlebih dahulu.
Setelah berjalan sekitar 30 menit, sampailah kita di curug Benowo. Dari kejauhan nampak curug Benowo yang begitu indah menggaris dicelah-celah tebing bersemak. Aku sempatkan mencuci muka agar segar kembali.
 |
| Curug benowo dari kejauhan |
Perjalanan saya lanjutkan kembali setelah menikmati sejenak keindahan curug Benowo. Melipir kelereng sebelah kanan dan megikuti jalan setapak yang menghubungkan curug Benowo dan curug Lawe. Berhati-hati ketika berjalan diatas bebatuan sekitar air terjun. Karena bebatuan yang ada sangat licin dan berbahaya.
Setelah berjalan sekitar 10 menit. Sampailah saya ditujuan utama yaitu curug Lawe. Namun, saya hanya sebentar berada disana. Karena hari mulai petang dan cuaca kurang mendukung. Ahirnya waktu itu juga saya turun menuju Basecamp dan pulang menuju persinggahan sementara.
Catatan : Harga retribusi bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Demikianlah Artikel Eksotisnya Curug Lawe dan Curug Benowo, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Eksotisnya Curug Lawe dan Curug Benowo ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Eksotisnya Curug Lawe dan Curug Benowo ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.
