Info Budidaya Terpadu 2019

Sie Reuboh Kuliner Khas Aceh

Sie Reuboh Kuliner Khas Aceh - Selamat datang di blog BUDIDAYA !!, Info kali ini adalah tentang Sie Reuboh Kuliner Khas Aceh !! Semoga tulisan singkat dengan kategori #FoodSeries !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Sie Reuboh Kuliner Khas Aceh ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Sie Reuboh, makanan khas Aceh Besar.
Hari Raya Idul Fitri, saat itu lebaran bertepatan dengan waktu kunjungan saya di Aceh. Sebenarnya bukan karena saya sedang memang ingin jalan ke Aceh, tapi memang istri saya orang Aceh dan tahun ini adalah jadwal saya pulang kampung ke Banda Aceh. Sebenernya tidak ada yang terlalu istimewa dari hari lebaran di Aceh, hanya ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok di Aceh yaitu malam takbiran yang tidak seramai kota-kota lain di Indonesia.

Hari lebaran biasa diisi dengan acara kunjung mengunjungi (silahturahmi) antara keluarga, teman, tetangga dan lain sebagainya. Hari itu akan habis dengan kegiatan silahturahmi dari rumah ke rumah, jadi yang paling saya suka lebaran disini adalah setiap kami berkunjung ke suatu rumah maka akan disajikan makanan khas Aceh.

Sie Reuboh, pertama mendengar sangat tidak asing ditelinga. Berkali-kali saya salah dalam mengucap pakanan istimewa ini, setelah di eja dalam ejaan lambar baru saya berhasil haha. Saya bertanya artinya apa? kata keluarga istri kalau dalam bahasa Indonesia artinya "Daging Rebus", info tambahan kuliner ini adalah khas dari kabupaten Aceh Besar dan masih dilestarikan sampai saat ini.

Memasak Sie Reuboh dengan kuali tanah, ini yang khas.
Sebenarnya makanan ini berhubungan langsung dengan tradisi Meugang yang diperingati sebagian besar masyarakat dua atau satu hati menjelang Hari Raya Besar Islam (Idul Fitri dan Idul Adha), Meugang adalah tradisi membeli daging (sapi, kambing dan kerbau) untuk di masak. Karena tradisi inilah banyak antara lain olahan daging yang tersaji di Hari Raya Besar Islam hampir disetiap rumah masyarakat Aceh. 

Ciri khas dari Sie Reuboh adalah bumbu yang kuat kaya akan rempah dan ada cuka khusus untuk menambah rasa asam dan melunakan tekstur dari daging dan uniknya lagi memasaknya dengan kuali tanah juga menggunakan api kayu. Hal menarik dari Sie Reuboh makanan ini bisa tahan lama dan bisa di simpan hingga berhari-hari, mungkin karena asam cuka yang digunakan.

Cara memasaknya adalah daging dalam beberapa potongan besar di cuci dagingnya sampai bersih, lalu masukkan perasan air jeruk nipis dan garam. Masukkan semua bumbu, aduk sampai rata dan panasakan dengan api lebih kurang 15 menit. Tambahkan air dan cuka terus di aduk hingga merata, lalu tambahkan asam cuka dan terus aduk sampai air mengering. Setelah daging melunak, potong-potong di atas kuali tanah dan terus masak hingga air mengering menyisakan bumbu seperti bumbu rendang. 

Cuka adalah salah satu kunci memasak Sie Reuboh, cukanya khusus katanya hasil dari fermantasi nira. Saya coba melihat  asam cukanya, saya hirup sedikit ternyata asamnya sangat kuat selintas mirip seperti menghirup aroma H2SO4 (seriusan). Pada dasarnya masyarakat Aceh memang suka sekali rasa asam dalam makanan, hal ini juga yang menjadikan Sie Reuboh banyak disukai orang Aceh dan salah satu masakan yang wajib ada di Hari Raya Besar.

Penampakan Cuka Aceh, hasil fermentasi air nira
Saya mengambil nasi panas, lalu mulai menyendok beberapa potongan Sie Reuboh ke piring. Pertama mencium aroma asam dan gurih sangat terasa di hidung, agak-agak takut sebenarnya mulai makan karena akan terbayang rasa asam yang kuat di pakanan saya hari itu. Tapi dengan keberanian yang seadanya saya mulai makan tuh Sie Reuboh, pertama kali terasa di lidah rasa asam sangat kuat terasa lalu disusul dengan rasa gurih bumbu kaya rempah dilanjutkan rasa daging yang nikmat. Sebenernya rasanya enak, cuma rasa asamnya luar biasa kuat sekali. Bagi saya yang berdarah Sunda, pakanan asam tidak terlalu familiar apalagi dengan rasa Asam yang sangat kuat seperti ini haha.

Sie Reuboh sangat direkomendasikan untuk di coba jika berkunjung ke Banda Aceh, dijamin akan nagih rasanya. Tapi bagi yang tidak suka rasa asam atau punya masalah lambung, pakanan ini tidak dianjurkan dikonsumsi. Mungkin bisa makan sedikit (sekedar coba), tapi jangan kebanyakan takutnya masalah lambung kalian bisa kambuh nanti hehee..

Selamat makan Sie Reuboh, mudah-mudahan kalian bisa berkunjung ke Banda Aceh lalu mencoba makanan ini. cmiiww
#SieReuboh #BandaAceh #Aceh #Indonesia #VisitIndonesia #JourneyIndonesia #BeautifulIndonesia





Demikianlah Artikel Sie Reuboh Kuliner Khas Aceh, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Sie Reuboh Kuliner Khas Aceh ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Sie Reuboh Kuliner Khas Aceh ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close