Info Budidaya Terpadu 2019

Cara Memilih Jas Hujan Untuk Naik Gunung

Cara Memilih Jas Hujan Untuk Naik Gunung - Selamat datang di blog BUDIDAYA !!, Info kali ini adalah tentang Cara Memilih Jas Hujan Untuk Naik Gunung !! Semoga tulisan singkat dengan kategori #TravelTips !! ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Dan untuk anda yang baru berkunjung kenal dengan blog sederhana ini, Jangan lupa ikut menyebarluaskan postingan bertema Cara Memilih Jas Hujan Untuk Naik Gunung ini ke social media anda, Semoga rezeki berlimpah ikut di permudahkan sang khalik yang maha kuasa, Selengkapnya lansung lihat infonya dibawah -->


Jas Hujan yang cukup mencolok warnanya.
Jas hujan adalah equip yang wajib dibawa saat naik gunung, jangan karena sedang musim kemarau jas hujan tidak dibawa. Cuaca di gunung tidak bisa diprediksi, terlebih gunung yang sepanjang tahun memiliki curah hujan yang tinggi seperti Gunung Gede Pangrango. Jas hujan menjadi alat untuk kita agar tidak basah, karena basah adalah salah satu musuh utama dalam kegiatan pendakian. Perlengkapan  yang basah terlebih perlengkapan yang berfungsi untuk melawan dingin, bayangkan kalian butuh kehangatan tapi pakaian, jaket, sleeping bag dan lain sebagainya basah. Saya katakan ini berbahaya.

Berikut adalah saran yang bisa saya berikan dalam memilih jas hujan saat mendaki gunung, mudah-mudahan bisa berguna dalam memilih jas hujan yang paling kalian butuhkan.

Ukuran Jas Hujan
Ukuran yang terlalu pas bisa berbahaya pada resiko robeknya jas hujan, karena pergerakan naik gunung memang membutuhkan mobilitas yang tinggi. Saran saya adalah pilih ukuran jas hujan yang 1 tingkat atau 2 tingkat lebih besar dari ukuran kalian, cobalah jas hujanya dan jika terlalu pas mending cari yang lebih besar sedikit untuk ruang gerak tubuh kalian saat mendaki.

Bahan Jas Hujan
Bahan jas hujan plastik memang murah, tapi sangat rentan robek. Bahan PVC memiliki bahan yang adem, enteng dan tidak terlalu tebal, tapi juga beresiko untuk robek jika terkena ranting, batu tajam dan lain sebagainya. Saya menyarankan untuk memilih jas hujan dengan bahan parasut dengan layer pelapis di dalamnya, jas hujan ini memang tidak menahan air jika badai besar tapi bahan ini awet untuk pergerakan tubuh yang tinggi. Oleh karena itu bungkuslah plastik perlengkapan kita yang resiko basah dan dibutuhkan dalam keadaan kering.

Warna Jas Hujan
Pilihlah warna yang mencolok karena kondisi hujan akan membuat jarak pandang cukup pendek, sehingga  warna yang terang dan mencolok bisa membantu teman kita agar bisa melihat satu sama lain saat terjadi hujan dan jarak pandang pendek.  

Model Jas Hujan
Model Jas hujan yang paling cocok untuk naik gunung adalah ponco, karena bisa sekalian menutup carrier. Tapi resiko percikan air dari samping bisa membuat baju dan celana kita basah, oleh karena itu disarankan untuk menggunakan celana jas hujan lagi untuk melengkapi jas hujan merek ponco.

Cermat Dalam Melihat Jahitan dan Resleting
Jahitan jas hujan harus baik dan tidak mudah robek, biasanya ada layer pelapis dari plastik atau bahan lain sebagai penahan air masuk ke dalam lubang-lubang jahitan. Pastikan juga resleting memiliki penutup supaya air tidak masuk kedalam lubang resleting.

Begitulah kira-kira saran yang bisa diberikan dalam memilih jas hujan, jangan menyimpan jas hujan secara lecek bisa berdampak pada pecahnya pori-pori jas hujan. Penyimpanan jas hujan bisa dilipat secara rapi terlebih dahulu dan jangan dijemur langsung dibawah matahari karena bisa merusak lapisan bahan jas hujan.






Demikianlah Artikel Cara Memilih Jas Hujan Untuk Naik Gunung, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Cara Memilih Jas Hujan Untuk Naik Gunung ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Cara Memilih Jas Hujan Untuk Naik Gunung ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close